CARITAU JAKARTA – Indonesia terus menjalin kerja sama untuk mengembangkan sistem peringatan dini guna mengurangi risiko bencana. Untuk itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia dan Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bermitra untuk mengembangkan sistem peringatan dini.
Pekan ini, BMKG Indonesia dan USAID menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama memperkuat, mengembangkan, dan mempromosikan kegiatan kerja sama ilmiah dan teknis guna meningkatkan sistem peringatan dini bencana, menurut keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Pagi Berawan Siang Diguyur Hujan Ringan
"BMKG Indonesia sangat senang dapat mempererat kerja sama dengan Amerika Serikat melalui USAID sehingga kita dapat saling belajar, terutama terkait dengan fenomena cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami yang secara signifikan memengaruhi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di dua negara," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Menurut dia, BMKG berharap kerja sama itu akan menghasilkan inovasi untuk peningkatan sistem peringatan dini di tengah tantangan kejadian bencana yang semakin bertambah.
Berdasarkan nota kesepahaman baru tersebut, BMKG dan USAID akan bermitra guna meningkatkan prakiraan berbasis dampak, mendukung sistem panduan banjir bandang untuk kawasan Asia dan Pasifik, serta meningkatkan notifikasi gempa bumi dan peringatan tsunami.
"Kami gembira dapat memperdalam kemitraan kami dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. Dengan kepemimpinan BMKG, kami meningkatkan sistem peringatan dini bagi publik untuk memberikan informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami yang tepat waktu, akurat, komprehensif, dan mudah dipahami," ujar Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.
Menurut Cohen, USAID dan BMKG juga akan melakukan analisis bersama, berbagi informasi dan praktik terbaik, serta mengadakan kunjungan pertukaran.
Kedua mitra selanjutnya berencana untuk memperdalam kemitraan melalui perjanjian hibah baru, kata Kedubes AS dalam keterangannya. (FAR)
Baca Juga: Sulsel Bakal Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini
sistem peringatan dini bencana bmkg bencana alam usaid kerja sama indonesia - amerika
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...