CARITAU JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban peristiwa perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan.
Pada Sabtu malam (29/10/2022), sedikitnya 146 orang tewas terhimpit di kerumunan orang yang berdesak-desakan merayakan Halloween di sebuah gang di Itaewon, pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Baca Juga: Polisi Panggil Amy Terkait Laporan Terhadap Aden Wong-Tisya Erni Hari Ini
Berbagai foto di media sosial memperlihatkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak. Sementara para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau, ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.
Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.
Seorang saksi mata, seperti dikutip Antara via Reuters mengatakan, kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.
“Sekitar 48 jasad terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi,” kata saksi mata tersebut.
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan korona dan larangan berkumpul.
Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan muda Korea Selatan dan orang asing.(HAP)
Baca Juga: Aden Wong, Suami dari WNA Korea Selatan yang Viral Bantah Tisya Erni Selingkuhannya
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...