CARITAU, JAKARTA – Kasus kematian Novia Widyasari atau NWR karena bunuh diri di makam ayahnya pada 2 Desember lalu akhirnya sampai ke telinga Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri bahkan mengucapkan terimakasih kepada netizen karena membongkar identitas Bripda Randy atau RBHS yang saat ini telah dipecat dan ditahan karena diduga menjadi penyebab NWR mengakhiri hidupnya.
Novia Widyasari nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi diduga diperkosa dan dipaksa aborsi oleh mantan pacarnya yang merupakan anggota polisi di Pasuruan.
Novia sendiri sempat mencurahkan isi hatinya tersebut di media sosial, sehingga akhirnya viral dan bisa mengungkap kasus ini.
Netizen lantas membuat tagar #SAVENOVIAWIDYASARI dan meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu, netizen juga mengadu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membantu membongkar identitas Bripda Randy.
"YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri. Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban. Rakyat menunggu ketegasan Bapak," ujar akun @A**********.
Kapolri Listyo Sigit lantas membalas cuitan tersebut dengan ucapan terima kasih dan mengatakan akan mengusut kasus Novia.
"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," tulis akun resmi Kapolri Listyo Sigit, Sabtu (4/12).
Sebelumnya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan saat ini pihaknya sudah menahan Bripda Randy. Apabila terbukti bersalah, Bripda Randy terancam Perkap Nomor 14 tahun 2011 yaitu tentang Kode Etik pasal 7 dan 11 dengan hukuman paling berat Pemberhentian Dengan Tidak Hormat.
Selain itu, ia juga disangkakan hukum pidana Pasal 348 KUHP Juncto 55 tentang perbuatan sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin dengan hukuman 5 tahun penjara. (DIM)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...