CARITAU DENPASAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business, kembali menggelar Connex Webinar Series bertajuk ‘Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan di Industri Jasa Keuangan dengan Solusi Digital yang Aman dan Andal’.
Connex ketiga di tahun ini bertujuan untuk menjawab tantangan yang sedang dihadapi oleh industri jasa keuangan Indonesia serta literasi mengenai keamanan dan perlindungan industri jasa keuangan digital.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2024, BI Ingatkan Ketidakpastian Global Masih Tinggi
“Kami senang dapat kembali menyelenggarakan Connex sebagai bentuk dukungan penuh IOH terhadap agenda transformasi digital Indonesia, termasuk industri perbankan dan jasa keuangan,” kata Bayu Hanantasena, Chief Business Officer IOH, di Denpasar, Bali, Kamis (25/8/2022).
Melalui Indosat Business, menurut Bayu, IOH ingin menjadi pilihan utama dalam menghadirkan berbagai solusi digital yang aman dan andal bagi kebutuhan teknologi informasi para pelanggan.
Penyelenggaraan Indosat Business Connex ketiga tahun 2022 ini, dihadiri Friderica Widyasari Dewi (anggota Dewan Komisioner OJK), Dino Milano Siregar (analis Eksekutif Senior Group Inovasi Keuangan Digital OJK), Executive Vice President Center of Digital BCA dan Wani Sabu (Ketua Komite Kerja Cyber Security Perbanas).
Hadir pula Pulkit Khanna (SVP-Head of Head of Data Analytic IOH), Linggajaya Budiman (SVP-Head of Marketing & Channel Management IOH), serta Mayank Srivastava (Interim President Director BDx Indonesia).
Para tamu dan pembicara ini membahas berbagai hal yang dibutuhkan oleh sektor keuangan di Indonesia saat ini dan masa depan.
Termasuk perubahan pola kinerja industri jasa keuangan akibat dampak corona yang telah membawa perubahan di industri perbankan dan jasa keuangan.
Perlambatan ekonomi, perlambatan pertumbuhan kredit, peningkatan Non-Performing Loan (NPL) yang memicu restrukturisasi kredit, hingga penurunan transaksi di cabang, menjadi kendala yang dihadapi sektor jasa keuangan.
Di sisi lain, terjadi peningkatan transaksi digital yang mendorong migrasi layanan perbankan yang berbasis konvensional menuju digital, di mana pemerintah mendukung insiatif transformasi digital dan transaksi non-tunai lewat implementasi QRIS.
Meski layanan perbankan secara digital menawarkan kemudahan akses bagi nasabah, namun bayang-bayang kejahatan siber juga terus menghantui, sebab keamanan data digital makin rentan serangan siber. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga membuat biaya teknologi informasi kian tinggi.
“IOH melalui Indosat Business, hadir dengan sejumlah solusi yang tepat untuk industri finansial seperti layanan data center, big data analytics, security operation center, SD-WAN, unified communications, hingga layanan chatbot yang mendukung pengalaman nasabah yang baik dan terjamin keamanannya,” pungkas Bayu.(HAP)
Baca Juga: OJK: Pemilu 2024 Tak Ganggu Industri Jasa Keuangan Indonesia
indosat ooredoo hutchison ioh indosat business connex webinar series ojk
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...