CARITAU JAKARTA - Sekte sesat Good News International Church di Kenya yang membiarkan para pengikutnya sengaja mati kelaparan telah menyita perhatian dunia. Menurut ajaran sesat Mackenzie, kiamat versi mereka bakal terjadi tanggal 15 April.
Pemimpin sekte, Paul Mackenzie Nthenge, telah ditahan karena dituduh memerintahkan para pengikut untuk menahan lapar agar bisa masuk surga sebelum kiamat.
Polisi menemukan lusinan mayat setelah mengendus praktik aliran sesat yang dipimpin oleh Paul Mackenzie Nthenge itu.
Dan baru-baru ini, otoritas berwenang Kenya kembali menemukan 21 jasad korban pengikut sekte sesat yang menggegerkan negara Afrika timur sejak pertengahan April lalu.
Seperti yang dilansir Reuters, pejabat regional Rhoda Onyancha mengatakan hingga kini total 133 korban tewas berhasil ditemukan. Penggalian dan pencarian akan kembali diteruskan pada pekan ini karena ratusan orang masih dilaporkan hilang.
Dikabarkan, operasi pencarian di hutan Shakahola di tenggara Kenya pun sempat dihentikan selama beberapa hari karena cuaca buruk.
“Kami menemukan lebih banyak kuburan di hutan ini. Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa ini adalah kejahatan yang sangat terorganisir,” kata Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki.
Presiden Kenya, William Ruto, mengumumkan penyelidikan atas temuan ratusan jenazah tersebut. Kini pengadilan masih menahan Mackenzie sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sejauh ini, Mackenzie belum diminta untuk mengajukan pembelaan. Pengacaranya, George Kariuki, mengatakan kliennya akan bekerja sama dengan polisi terkait kasus ini.
Sebelum kasus ini, Mackenzie sudah menghadapi sejumlah dakwaan atas beberapa dugaan pelanggaran. Ia tersandung berbagai kasus, termasuk penelantaran anak dan radikalisasi.
Mackenzie dibebaskan dari beberapa tuduhan, sementara dakwaan lain disetop atau tak ditindaklanjuti karena alasan yang tidak dijelaskan, menurut catatan pengadilan Kenya.
Di sisi lain, berdasarkan hasil autopsi pada jasad korban sekte sesat Mackenzie, terungkap bahwa ada organ yang hilang pada jasad korban. Hal itu pun menggugah kecurigaan adanya pengambilan paksa organ untuk kepentingan tertentu. (DID)
sekte sesat di kenya good news international church kiamat 15 april korban kelaparan
Momen Tepat Kader Golkar Pimpin Jakarta, Zaki Waji...
Aksi Melukis Bersama di Surabaya
Bakal Blusukan Sampaikan Visi-Misi, RIDO Berharap...
Pilot Susi Air Dibebaskan dari TPNPB-OPM
Khusnul Yaqin Pasangan RIDO Menang, Basri Baco: Mi...