CARITAU JAKARTA -- Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam aliansi Front Millenial Jabodetabek (FMJ) menggelar aksi di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (9/12/2021) sore. Berdasarkan Pantauan dilokasi, massa  mendatangi Gedung KPK menggunakan sepeda motor.

Aksi tersebut digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember. FMJ yang terdiri dari perwakilan pemuda dan mahasiswa di Jakarta menuntut kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan pembenahan terhadap persoalan korupsi di Indonesia. 

Balda, salah satu peserta aksi, mengatakan Hari Anti Korupsi Sedunia ini harus dijadikan momen untuk pembenahan penanganan korupsi di Indonesia. Ia menyebut Indonesia tengah berada dalam keadaan darurat korupsi karena banyaknya kasus korupsi yang terjadi. 

Masalah sumber daya alam Indonesia yang dikuasai dan dikelola oleh segelintir orang juga tak luput dari perhatiannya. 

“Segelintir elit saat ini telah menguasai hampir seluruh sumber daya negeri, mengendalikan kekuasaan, mengatur dan membuat undang-undang sesuai kehendaknya tanpa mempedulikan rakyat banyak dan masa depan Republik Indonesia,” ujar Balda berapi-api. 

Dalam keterangan resminya, FMJ menyebut ada tiga poin kesimpulan yang mereka soroti.

Pertama, indonesia dalam keadaan darurat Korupsi terbukti dari skor indeks persepsi  korupsi di Indonesia sangat buruk. Kedua, Indonesia dalam keadaan darurat oligarki karena segelintir elit politik telah menguasai dan mengendalikan indonesia. Pengesahan sejumlah undang-undang Seperti Revisi UU KPK, UU Minerba, dan Omnibus Law yang menyengsarakan rakyat adalah ulah dari segelintir elit politik tersebut.

Ketiga, Indonesia dalam keadaan darurat hukum karena produk hukum yang dibuat memiliki kepentingan terselubung untuk menguntungkan segelintir orang agar bisa menguasai Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.