CARITAU JAKARTA – Tahun 2024 akan menjadi tahun yang panas untuk memilih para pemimpin lewat Pemilu dan Pilkada serentak. Untuk mendukung munculnya pemimpin-pemimpin terbaik, Ikatan Alumni STAN menyelenggarakan Ikanas Founder’s Forum (IFF) pada Sabtu (24/9/2022).
Helmy Yahya dan Irwanda Wisnu Wardhana selaku Ketua dan Wakil Ketua Ikatan Alumni STAN menggagas Ikanas Founder’s Forum dengan tujuan memberikan bekal kepemimpinan disruptif tidak hanya bagi alumni, namun juga masyarakat umum.
Baca Juga: 'Raja Kuis Indonesia' Helmy Yahya Resmi Jadi Kader PSI
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara menyongsong Kongres dan Reuni Akbar Ikanas yang akan digelar dalam waktu dekat. Para peserta IFF mengaku dapat kesan mendalam usai mengikuti pelatihan ini.
“Ilmu dan insight yang saya dapat dari acara IFF ini dapat membantu saya mensupport program-program transformasi perusahaan saat ini,” kata Almira, Manager Anggaran dan Akuntansi Pelindo Solusi Digital.
Senada dengan Almira, Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia yang juga jadi peserta IFF juga mendapatkan banyak hal bermanfaat dari pelatihan ini.
“Acara ini tidak hanya mengupas soal transformational mindset secara umum, tapi lebih dalam masuk ke contoh-contoh pengalaman nyata dari leader sekaligus speaker saat dihadapkan pada pilihan pelik. Acara ini sangat baik untuk mengasah kemampuan praktis dan konseptual leader,” tutur Taufik.
Adapun pembicara yang dihadirkan di IFF adalah sosok-sosok yang berasal dari berbagai latar belakang dan keahlian yang berbeda.
Pembicara pertama ialah Daniel Surya yang dikenal sebagai Mark Zuckerberg-nya Indonesia. Daniel adalah seorang futurist, penggerak dan pelopor industri branding dan teknologi kreatif Asia yang berhasil menyabet berbagai penghargaan dunia salah satunya adalah Best Augmented Reality Campaign 2015 di Silicon Valley, US.
Selanjutnya ialah Mardigu WP, yang lebih dikenal sebagai Bossman Sontoloyo, seorang pebisnis yang memiliki pemikiran radikal dalam membuat inovasi dan merupakan orang di balik Dinaran, sebuah platform karya anak bangsa yang bertujuan menyelamatkan nilai rupiah dengan fitur rupiah yang bernilai emas.
Salah satu pembicara yang juga ditunggu peserta adalah Dahlan Iskan, seorang reporter senior yang berhasil membesarkan nama Jawa Pos dan dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu.
Terakhir adalah Helmy Yahya sendiri. Ketua Ikanas yang punya segudang prestasi antara lain satu-satunya Direktur Utama yang berhasil mengangkat TVRI dari peringkat 15 (terbawah) menjadi peringkat 8 dalam waktu kurang dari 2 tahun.
Total peserta yang hadir mencapai 119 orang, workshop yang diselenggarakan di Hotel Discovery Ancol ini mendapatkan appresiasi positif dari seluruh peserta dari BUMN, swasta, dan pemerintahan. (FAR)
Ritual Pengambilan Air Suci Kasada oleh Suku Tengg...
Menikmati Keindahan Angel's Billabong Beach di Nus...
Pj Heru Pimpin Upacara HUT ke-497 Jakarta di Silan...
Penerapan Jaring Penyekat Sampah di Sungai Citarum
Warga Hentikan Kapal Pengeruk Emas asal Tiongkok d...