CARITAU DOHA - Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait gol kedua Irak yang berbau offside, Selasa (16/1/2024). Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Irak 3-1 atas Indonesia pada matchday pertama Grup D Piala Asia AFC 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Al-Rayyan.

"Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan, kami resmi melayangkan protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi mengirim formulir protes dan diserahkan langsung ke match commisioner usai pertandingan," kata Endri lewat keterangan resmi PSSI.

Adapun gol tersebut adalah gol Osamah Jabbar di menit ke-47. Gol ini mengundang perdebatan, di mana pemain Irak Mohanad Ali tampak berada dalam posisi offside saat menciptakan peluang sebelum terjadinya gol. Meski sempat mengecek VAR, Wasit Tantashev Ilgiz tetap mengesahkan gol kedua itu.

"Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," kata Endri dalam keterangan resminya.

Hal yang sama juga dikeluhkan pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Dia menyoroti keputusan wasit tersebut yang disebut mempengaruhi jalannya laga.

"Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," terangnya.

Di laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1) dan Jepang hari Rabu (24/1). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. (RMA)