CARITAU MAKASSAR – Seorang remaja di Makassar terbaring lemah. RN yang masih berusia 12 tahun, seluruh badannya melepuh akibat siraman air keras. Pelaku menyiramkan air keras lantaran kesal karena gagal menjual RN yang nyaris jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
RN yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu kini mendapat pendampingan dari pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar.
"RN yang usianya 12 tahun ini mengalami luka seperti siraman air keras di hampir seluruh bagian tubuhnya," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Makssar, Jumat (7/1/2022).
Dari pengakuan keluarga, RN sempat disembunyikan dan ditampung di salah satu kost di Jalan Angkasa, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
"Hasil asesmen dari tante dan ibu korban kemungkinan adik RN ini adalah korban human traficking. Karena RN ini digagalkan oleh keluarganya ketika akan dikirim ke Sidrap," bebernya.
Insiden penyiraman air keras itu diduga dilakukan oleh para pelaku yang hendak mengirim RN ke luar daerah. Dimana, luka bakar yang dialami RN terdapat di wajah, tangan, badan dan kaki.
"Kemungkinan karena RN ini berhasil digagalkan keluarganya saat hendak dikirim. Maka pihak yang mengirim RN ini yang kemungkinan besar yang menyiram RN," ujarnya.
Achi menceritakan, kejadian penyiraman air keras itu dialami RN pada sekitar bulan November-Desember 2021 lalu. Dimana, setelah disiram air keras, RN dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis.
"Jadi RN sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina karena keterbatasan biaya sehingga dipulangkan oleh pihak keluarga. Dan mendapat perawatan di rumah. Kemarin shelter warga pihak kami menemukan RN dan membawa ke Rumah Sakit Daya," katanya.
Achi juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendampingi keluarga RN untuk melaporkan kasus itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
"Insya Allah besok kami akan mendampingi keluarga korban untuk melakukan pelaporan di Unit PPA Polrestabes Makassar," tandasnya. (KEK)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...