CARITAU BREBES – Seorang Ibu di Brebes, Jawa Tengah, berinisial KU (35) tega menggorok tiga anaknya sendiri. Satu di antaranya meninggal dunia dengan luka sayatan di leher, sementara dua lainnya dilarikan ke rumak sakit dalam kondisi kritis. Warga desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes pun dibuat geger dengan ulah sadis KU.
Kekejaman KU dilakukan pada waktu subuh di hari Minggu (20/3/2022). Teriakan salah satu anggota keluarga di rumah KU membuat warga terhenyak. Warga yang penasaran pun mendatangi rumah pelaku tapi ternyata masih dikunci.
Teriakan anak-anak KU yang histeris meminta tolong masih terdengar sehingga warga pun nekat mendobrak pintu. Setelah berhasil terbuka, warga melihat ARK (7), salah satu anak KU, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara dua anak yang lain, S (10) dan A (4) mengunci diri di dalam kamar. Keduanya selamat meski mengalami luka di bagian dada dan leher.
"Saya dobrak pintu dan saya lihat ARK sudah tergeletak di lantai, anak-anak yang lain mengunci diri dalam kamar," tutur Iwan (55), warga yang mendobrak pintu rumah pelaku.
Saat tetangga menggerebek rumahnya, pelaku masih mengenakan mukena. "Seperti usai menjalankan salat subuh," tambah Iwan.
Diketahui, KU melakukan aksi keji kepada tiga anak kandungnya menggunakan pisau cutter, berdasarkan keterangan saksi tetangga pelaku, Novi (35).
“Saat rumah sudah didobrak, saya lihat ada cutter,” kata Novi.
Saat ini kasus sudah ditangani Polres Brebes. Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengaku belum menetapkan status tersangka kepada KU karena masih melakukan penyelidikan. Pihaknya berhati-hati dalam menetapkan tersangka karena ada dugaan pelaku saat ini mengalami depresi berat.
Polres Brebes, kata Syuaib, akan melibatkan ahli kejiwaan dalam proses penyidikan.
Belakangan dalam video yang beredar, KU mengaku terbebani dengan kondisi keuangan keluarganya. Sang suami dikatakan akan kehilangan pekerjaan sehingga dia bingung akan tinggal di mana nanti jika tak memiliki uang untuk membayar kontrakan.
"Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya enggak hidup susah," kata pelaku.
"Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak," imbuhnya.
Namun ketika ditanya bagaimana cara menyelamatkan buah hatinya, divideo tersebut pelaku menjawab. "Harus mati, supaya enggak sedih, biar enggak sakit kaya saya," tutur pelaku.
Anak KU yang meregang nyawa, ARK, kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sokawera, tidak jauh dari rumahnya. (DIM)
88um49
uwdrh6
wmcb7a
Gila, bener-bener diluar akal manusia.
Orang tua biadap
Komnas HAM Minta DKPP Cermati UU TP Kekerasan Seks...
Pergerakan Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menh...
Pemakaian Listrik di Jatim H+7 Lebaran Meningkat 3...
Aktivis: Rumah Dinas Gubernur Sudah Selayaknya Dir...
Satgas Pasti Blokir 585 Pinjol Ilegal, OJK Buka Pe...