CARITAU MAKASSAR – Penyebaran COVID-19 di Kota Makassar kembali melonjak. Salah satu kluster penyebaran virus diduga ada di kantor pemerintahan.
Mengantisipasi terjadinya penyebaran lebih banyak, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Balaikota, Kamis (10/2/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kegiatan penyemrotan hari ini dilakukan di lingkup gedung Balaikota Makassar dan gedung Museum Balaikota Makassar.
"Hari ini penyemprotan disinfektan dilakukan di gedung Balaikota di lantai 1 hingga lantai 11 dan sekitarnya, termasuk gedung museum, selanjutnya di gabungan dinas-dinas dan kompleks teguh bersinar terjadwal dua hari," ungkapnya.
Menurut Achmad, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 yang kembali naik.
Seluruh pegawai di Balaikota dipulangkan karena dilakukan sterilisasi, setelah penyemprotan aktifitas di Balaikota akan kembali normal.
"Hari ini ada beberapa SKPD yang pegawainya pulang karena ada penyemprotan. Besok baru masuk lagi atau sesuai dengan petunjuk pimpinan," jelasnya.
Ia mengatakan, beberapa SKPD Lingkup Pemkot Makassar akan disterilkan karena ada beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun belum diketahui persis berapa jumlah pegawai yang terkonfirmasi.
"Beberapa SKPD ada yang terkonfirmasi, laporan detailnya belum mengetahui secara detail di SKPD mana," katanya.
Untuk diketahui, saat ini, penambahan kasus COVID-19 di Kota Makassar per 9 Februari 2022 sebanyak 322 kasus. Sementara kasus aktif positif COVID-19 selama sepekan terakhir sudah mencapai 892 kasus. (KEK)
diduga jadi kluster penyebaran virus kantor balai kota makassar disterilisasi
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...