CARITAU JAKARTA - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jakarta Raya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat platform dompet digital DANA di Capital Place, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/11/2024). Aksi ini digelar untuk menanggapi temuan mengejutkan tentang dugaan keterlibatan DANA dalam memfasilitasi transaksi judi online yang nilainya mencapai Rp5,37 triliun melalui lebih dari 5,2 juta transaksi.
PW GPII menyoroti peran dompet digital sebagai alat transaksi yang harusnya mempermudah kehidupan masyarakat. Namun, mereka menilai DANA telah menyalahgunakan fungsinya untuk mendukung aktivitas ilegal seperti judi online, yang menurut mereka telah merusak moral masyarakat, menghancurkan stabilitas ekonomi keluarga, serta memicu pola hidup instan dan destruktif di kalangan generasi muda.
"Kami tidak akan tinggal diam melihat teknologi yang seharusnya bermanfaat malah digunakan untuk merusak masyarakat. Jika ada pelanggaran hukum, pihak terkait harus bertanggung jawab," tegas Syawal, koordinator aksi, di tengah demonstrasi.
Dalam aksi tersebut, PW GPII menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, aparat penegak hukum, dan manajemen DANA.
Aksi yang berlangsung damai ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak DANA belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang diajukan oleh demonstran. PW GPII berharap aksi ini menjadi langkah awal menuju perbaikan sistem keuangan digital di Indonesia yang lebih aman, sehat, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang bebas dari praktik merusak seperti judi online. (CARITAU - MUN)
Demonstrasi PW GPII Desak Penyelidikan Tuntas Kasu...
KJP Plus dan KJMU Tahap II Segera Cair, Disdik DKI...
Steve Madden Buka Store Ketiga di Surabaya
GKJ Siap Kawal Hasil Pilkada 1 Putaran untuk Pramo...
Peluang Pilkada Jakarta Dua Putaran, RK-Suswono Bi...