CARITAU MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan anak buahnya untuk segera menangani maraknya impor pakaian bekas (thrifting).
"Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu. Jadi yang namanya impor pakaian bekas mengganggu, sangat mengganggu industri kita," kata Jokowi dalam Business Matching Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Jum'at (17/3/2023) kemarin.
Bahkan Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan untuk serius mencegah impor barang thrifting dari luar negeri.
"Sudah saya perintahkan untuk cari betul, dan ini sudah sehari dua hari, sudah banyak yang ketemu," imbuh Jokowi.
Menanggapi hal itu, salah seorang pedagang Thrifting di Pasar Terong Makassar, Masrian meminta alangkah baiknya impor cakar tidak dihapuskan.
"Kalau dari saya mungkin alangkah bagusnya kalau tidak dihapuskan. Karena kenapa? di sinikan (jual cajar) termasuk biaya kehidupan masyarakat," ungkap Masriani saat ditemui awak media di Pasar Terong, Sabtu (18/3/2023).
Jika nantinya impor barang Thrifting dihapuskan, maka pedagang di sini setengah mati untuk kembali mencari pekerjaan apa yang akan dilakukan.
"Kalau dihapuskan cakar, orang-orang sekitar sini atau pedagang sekitar sini susah lagi untuk mencari pekerjaan yang baru. Ini sumber pendapatan masyarakat ada di sini," jelasnya.
Masriani yang sudah 10 tahun berjualan pakaian Thrifting itu berharap agar impor barang cakar tidak dihapuskan.
"Dampaknya juga untuk masyarakat tidak ada dampak negatif. Karena biasa pemerintah menganggap cakar itu terkadang ada dampak penyakit. Tapi selama ini tidak adaji informasi seperti itu. Sudah pakai cakar ada penyakit. Selama ini belum ada yang ditimbulkan," katanya.
Ia berujar, berjualan cakar juga bisa membantu kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah jika tak mampu membeli pakaian baru yang terbilang mahal.
"Sangat membantu karena masyarakat kalangan bawah itu pendapatan ekonominya sangat rendah. Tetapi dengan adanya cakar dia bisa membeli dengan harga yang lumayan murah dan kualitasnya juga bagus," tandasnya. (KEK)
pakaian thrifting barang cakar pelarangan impor pakaian bekas
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...