CARITAU JAKARTA – Dokter gigi M Try Utomo Insana Putra atau yang kerap dipanggil Tri Putra memastikan bahwa pencabutan gigi bagian atas tidak menyebabkan kebutaan karena tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi.
“Kita tahu salah satu sistem saraf pusat itu adanya di otak. Di dasar otak ini terdapat 12 cabang saraf yang biasa disebut nervus kranial. Untuk penglihatan mata, itu persarafi oleh saraf optic. Sedangkan untuk gigi dan rahang dipersarafi oleh saraf trigeminal. Jadi, sudah jelas bahwa sistem persarafannya berbeda,” kata Dokter Tri Putra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga: Gigi Goyang Jadi Tanda Diabetes? Ini Kata Dokter Spesialis
Dokter Tri menuturkan saat ini masih ada rumor di tengah masyarakat bahwa jika mencabut gigi bagian atas bisa menyebabkan kebutaan.
Ia mengatakan rumor tersebut juga masih saja menjadi keyakinan bagi sebagian masyarakat, bahkan sering kali dijadikan sebagai salah satu alasan untuk takut mencabut gigi bagian atas sementara giginya sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan bisa menjadi sumber infeksi.
Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tri Sakti itu mengatakan rumor itu hanya sebatas mitos dan sebenarnya tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi.
Dokter Tri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya kepada informasi yang belum diketahui faktanya.
“Cek dulu faktanya melalui sumber yang kredibel,” ujarnya
Dokter Tri menuturkan era digital saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah penyebarluasan informasi berdasarkan fakta sehingga dapat terus mengedukasi masyarakat Indonesia tentang fakta seputar gigi.
“Karena sekarang memperoleh informasi di era digital sangat mudah. Tentu hal ini juga memudahkan kami para tenaga medis dan dokter gigi untuk menyebarkan informasi-informasi yang kredibel dan bisa menjelaskan faktanya melalui sebuah konten di media sosial, di mana setiap orang dapat memperoleh informasi dari mulut ke mulut dan bisa teredukasi,” tuturnya dikutip Antara.
Dokter Tri berharap masyarakat semakin teredukasi tentang kesehatan gigi dan tidak langsung percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.(HAP)
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...